Teror – Part 3 Ini mimpi, kan? Aku harap yang kulihat ini hanya mimpi. Kukerjapkan mata berkali-kali, lalu menguceknya. Namun tak ada yang berubah. Aku mencoba mencubit pipiku dengan kencang.…Continue readingTeror – Part 3
Teror Sepeninggalan ibu kos, aku bergegas memasukkan kunci di lubang pintu. Belum sepenuhnya terbuka, kurasakan tepukan tepat di bahu kananku. Aku tengok ke arah tepukan, kosong. Tak ada siapa-siapa. Lalu,…Continue readingTeror – Part 2
TerorPart 1Deesa Rahma Khusus kos putri. Tulisan itu tercetak jelas di gerbang rumah berlantai dua. Terlihat sedikit seram. Dengan halaman besar dan taman kecil yang ditumbuhi pohon mangga beserta bunga…Continue readingTeror part 1 Oleh Deesa Rahma
You're Welcome